Review Materi Bunda Sayang Sesi 5: MENSTIMULASI ANAK SUKA MEMBACA
Alhamdulillah, memasuki materi ke 5 Kelas Bunda Sayang IIP. Belum sampai setengah jalan nih, Alhamdulillah semangat masih membara. Meskipun belum kesampaian dapat Bagde Excellent (posting tugas 10 hari berturut-turut), masih terus diusahakan, karena hal terberat posting tepat waktu adalah...ketiduran.
Materi ke 5 ini bagus sekali, sangat berguna bagi saya untuk membersamai anak-anak. Menstimulasi Anak Suka Membaca. For things to change, i must change first. Lagi-lagi, bertumbuhlah bersama anak-anak, belajarlah bersama anak-anak.
Sekarang kita bisa mengetahui apapun lewat membaca. Kita bisa mengenal Allah, mengenal diri sendiri, mengenal isi bumi dan berbagai ilmu pengetahuan lewat membaca. Lalu, harus memulai dari manakah kita untuk membuat anak-anak suka membaca? Di materi ke 5 inilah jawabannya.
Agar anak suka membaca, ternyata bukan karena sedini mungkin diajarkan A B C D. Tetapi menstimulasi tahap perkembangan bahasanya, yang pertama adalah keterampilan mendengar. Sejak kapan anak bisa mendengar? Yes, sejak di dalam kandungan. Pernahkah kita membacakan buku untuk calon bayi di dalam perut? Ini ternyata bermanfaat banget, loh. Sayang sekali jika moment ini terlewat, jika terlewat, ayo praktekkan dikehamilan berikutnya, eh.
Tahap perkembangan bahasanya yang kedua adalah keterampilan berbicara. Saat ini kita diharuskan menjadi pendengar yang baik bagi anak-anak. Hal sepele yang kadang kita abaikan adalah menginvestasikan waktu untuk mendengarkan suara anak. Keterampilan mendengar dan berbicara ini saling berhubungan. Jika dia mampu mendengarkan dengan baik, dia juga mampu berbicara dengan baik.
Saling mendengar dan saling berbicara, ini butuh waktu berkualitas. Sudahkah kita berikan waktu yang berkualitas pada mereka?
Tahapan yang ketiga adalah keterampilan membaca. Saat ini butuh teladan dari kita. Mereka suka membaca karena kita suka membaca dan membacakan buku untuk mereka. Pohon literasi bisa menjadi solusi agar anak-anak semangat membaca.
Yang terakhir, keterampilan menulis. Setelah ia bisa membaca, ia belajar menulis. Lalu apakah hanya sekedar menulis saja? Atau menulis yang melahirkan karya untuk dibaca banyak orang dan bermanfaat?
Tantangan game level 5 kali ini adalah menstimulasi anak suka membaca menggunakan pohon literasi. Saya sudah siapkan pohon literasi Aal untuk memulai tantangan game level 5 yang akan dimulai esok hari.
Bismillah.. 😊
Pohon Literasi yang tumbuh di dinding rumah Aal Maryam. |
0 comments