Tips Mendongeng dan Sekilas Tentang Art Therapy
Tips Mendongeng dan Sekilas Tentang Art Therapy
Sabtu lalu (7/4/2018) Rumbel Homeschooling Ibu Profesional Batam mengadakan playdate seru bertema "Sabtu Mendongeng". Kami memilih Coach Ade Jamil sebagai narasumber yang akan berbagi tentang Tips Mendongeng dan Sekilas Tentang Art Therapy.
Kegiatan ini berlangsung di ruang serba guna Kantor DPD Batam Centre jam 16.00 WIB. Seru banget, sampai tidak sadar tiba-tiba waktu Maghrib sudah tiba. Kegiatan ini singkat, padat, ceria, dan bikin nagih. Waktunya benar-benar terasa sangat kurang karena keseruannya dan pembahasannya yang luar biasa bermanfaat.
Mendongeng dan Berkisah
Suasana saat Coach Ade sharing kepada ibu-ibu member Rumbel Homeshooling Ibu Profesional Batam. |
Coach Ade sharing tentang perbedaan mendongeng dan berkisah. Mendongeng adalah bercerita tentang suatu kejadian yang tidak fakta, sesuai imajinasi atau fiksi. Sedangkan berkisah adalah cerita tentang suatu kejadian atau peristiwa fakta, biasanya cerita tentang sejarah, peristiwa di Al-Qur'an, sirah Nabi, dan lainnya.
Nah, ternyata yang membedakan mendongeng dan berkisah hanyalah kontennya. Konten itu bisa kita ubah sesuai kebutuhan masing-masing.
Jujur, saya kurang suka membacakan cerita fiksi (dongeng) kepada Aal. Dia itu anaknya real sekali. Jadi kalau dibacakan cerita tenang kancil dan buaya, atau judul dongeng lainnya, kebanyakan diprotes atau dihujani pertanyaan "kenapa? kenapa? dan kenapa?". Inilah yang kadang membuat kami tidur jam 11 malam, kelamaan diskusinya.
Makanya, saya lebih memilih buku yang real seperti ensiklopedia, kisah kasih sayang antara kakak dan adik, menyayangi teman-teman, menyayangi binatang, dan lain sebagainya yang memang nyata. Kalau pun saya bercerita tentang fiksi, setidaknya saya harus mengubah sedikit ceritanya yang kira-kira dapat diterima oleh pikirannya. Mamak harus kreatif memang, hehehe.
Tips Mendongeng Yang Baik dan Menarik
Coach Ade juga berbagi tips untuk kita para orang tua, agar bisa mendongeng dengan baik dan menarik untuk anak. Apa itu? Totalitas.
Totalitas dalam bercerita sesuai peran yang dibacakan. Nada suara, ekspresi, intonasi, dan bisa juga menggunakan alat peraga. Tidak perlu malu atau gengsi untuk maksimal di depan anak, Mak. Keluarkan ekspresimu, jika anak tertawa, berarti kita berhasil menghiburnya.
Setelah Coach Ade berbagi cerita dan ilmu kepada emaknya, tips mendongeng yang baik dan menarik langsung dipraktekkan oleh beliau. Coach Ade mendongeng di depan anak-anak tentang Metamorfosis Kupu-Kupu, dan Kisah Nabi Sulaiman dan Semut.
Coach Ade berkenalan dengan anak-anak. Anak-anak langsung nyaman dan siap mendengarkan cerita. |
Berinteraksi menggunakan boneka tangan. |
Maryam yang juga penasaran dengan boneka tangan Coach Ade. |
Mendongeng sambil bermain dan seru-seruan, semuanya senang dan ceria. |
Bukan hanya anak-anak yang terhibur, emaknya pun juga. Anak-anak tertawa renyah dan ceria, saya yang melihatnya pun ikut tertawa tertular bahagia.
Asyiknya, tidak hanya bercerita saja. Tetapi juga diselipkan permainan dan gerakan lucu yang sesuai dengan cerita. Keseruan ini terbawa sampai di rumah, loh. Aal dan Maryam suka mengikuti gerakan lucu si kupu-kupu, bunga matahari dan ulat bulu yang dibawakan Coach Ade dalam cerita Metamorfosis Kupu-Kupu.
Sekilas Tentang Art Therapy
Para emak yang fokus mendengarkan penjelasan tentang Art Therapy. Pada penasaran apa arti dari gambaran dan coretan anaknya masing-masing. |
Sedangkan anak-anak bermain bebas di sekitaran. Ribut, ramai, bahagia. Itu 3 kata yang pas untuk digambarkan kondisi pada saat itu. Tapi tidak bagi Coach Ade karena harus mengeluarkan suara yang maksimal agar dapat terdengar oleh kami para emak yang kepo. Hehe.
Mengenai Art Therapy, Coach Ade menjelaskan bahwa Art Therapy merupakan gabungan antara ilmu psikologi dan seni. Art Therapy sangat berguna untuk membantu mengatasi masalah psikologis melalui pendekatan seni.
Seni yang kami praktekkan di sini adalah melalui gambaran atau coretan anak-anak. Ini disebut juga sebagai Doodle Analysis, yaitu menganalisa coretan atau gambar untuk mengetahui maksud yang tersirat dalam coretan atau gambar tersebut.
Selain dari gambaran atau coretan, kondisi psikologis bisa juga dilihat dari hasil mewarnai anak. Lihat warna yang dominan, lalu baca arti warna dominan tersebut di psikologi warna (search di Google).
Hasil mewarnai Aal, coklat sebagai warna yang dominan. |
Psikologi warna coklat. Sumber: slideshare.net |
Dari hasil Doodle Analysis inilah bisa kita ketahui apakah anak-anak mempunyai masalah psikologis. Misalnya, anak trauma, anak bermasalah pada konsentrasinya, bermasalah pada dirinya sendiri (tidak percaya diri misalnya), dan lain sebagainya.
Art Teraphy bisa menjadi solusi atas masalah yang sudah terdeteksi.
Caranya Bagaimana?
Ajak anak untuk menggambar dan mewarnai. Jangan lupa untuk mengajaknya bicara dan bercerita. Kadang anak-anak bercerita melalui coretan atau gambaran yang mereka goreskan.
Jika masalah termasuk kategori berat, kita bisa menghubungi therapist berpengalaman untuk melakukan therapy secara instensif.
Rasanya materi tentang Art Therapy dan Doodle Analysis ini harus ada sesi khusus. Karena ilmu ini bermanfaat bagi orang tua, khususnya bagi praktisi homeschooling.
Ya, inilah ikhtiar kita untuk mendidik dan mengenal karakter anak-anak lebih dalam. Tujuannya agar kita bisa maksimal mendampingi dan mengantarkan mereka tumbuh sesuai fitrahnya.
Tetaplah membawa serta Allah SWT selalu di dalam setiap langkah pencarian ilmu, karena hanya Dia Sang Pemilik Ilmu yang Maha Mengetahui segala sesuatunya.
Terima kasih Coach Ade yang sudah berbagi cerita dan ilmu yang sangat bermanfaat.
22 comments
Aku sama suamiku diajarkan untuk mengajak anak mewarnai mbak katanya bagus buat anak-anak
ReplyDeleteWah senang sekali saya bisa baca ulang reportase acara nya. Serasa saya ikutan langsung dan ikut berinteraksi. Harus baca ulang nih biar lebih menyerap ilmunya lebih banyak.
ReplyDeleteAku salut dengan pendongen yang bisa menyampaikan cerita dengan ekspresif dan buat kita jadi selalu terbayang dan mengikuti alur kisah ceritanya :)
ReplyDeleteMakasih sharingnya Umi Aal. Hasil mewarnainya sudah lumayan rapi ya untuk usia 4 tahun.
ReplyDeleteInspiratif!
ReplyDeleteThanks infonya kak :)
Sungguh ini bermanfaat sekali mba, kebetulan aku lagi cari pendalaman materi ttg psikologi anak, sayang tulisannya kurang banyak mba, hehe *peace ah, seperti warna2 lain bagaimana, ah tapi kan saya bisa gugling yah nanti saya mau cari lebih dalam lagi. Makasih mba sharingnya.
ReplyDeleteMungkin memang anak anak lebih mudah diajari hal2 yang disertai gambar kali ya mbak.. sehingga dari hasil gambar nya kita lebih tau apa yang lebih disukai mereka,
ReplyDeleteWah dulu anakku suka mewarnai pohon dnegan hitam, katanya pohonnya kebakaran. Imajinasi anak emang kadang luas banget ya.
ReplyDeleteanak saya hobi menggambar juga
ReplyDeletetapi cenderung full colour..aneka warna
pengin jg sih dibaca oleh om ade
kapan ya om ade ke tanjungpinang ? hehehe
Terima kasih atas infonya mbak...
ReplyDeleteSeru deh belajar kaya begini... aku suka...
ReplyDeleteBtw, gak semua orang bisa bercerita, asik juga kalau bisa belajar langsung sama ahlinya..
waaa.. coach ade diserbu para ibu...
ReplyDeletemenarik ya art therapy itu. sering saya lihat di pilem-pilem, cara menggali masalah yang sedang dialami anak-anak itu dengan memintanya menggambar. Gambar lebih banyak menyampaikan hal yang dirasakan anak-anak ketimbang melalui kata-kata.
Nah aku pengen banget nih punya kemampuan mendongeng sekaligus berkisah. So far, jika hendak tidur aku masih suka mendongeng untuk Chila dan itu memang terbukti dia jadi lebih banyak kosakatanya dibanding beberapa temannya.
ReplyDeleteLumayan seru juga ya..
ReplyDeletebaca ini, aku mau praktikin dongeng ama siapa??? anak ga punya, ponakan jauh. Sini ama Al dan Maryam aja aku dongengin wkwk
ketika kita bicara tentang dongeng
ReplyDeletepasti aku selalu ingat dengan masa kecil ku
dimana orang tua ku senantiasa membacakan dongeng kepada aku
ketika aku sedang sakit
dengan harapan aku bisa tidur nyenyak dan bangun dengan kondisi segar bugar
dongeng oh dongeng
semoga dengan tips mendongeng ini bisa membuat orang tua pada rajin mendongeng dan memberikan imajinasi tingkat tinggi kepada anak anak nya
dan menjadi pembangun harapan bangsa Indonesia
aamiin
Hihihi Aal sama kayak Lala ya.. Kalo didongengin sibuk bertanya kenapa? dan kenapa? Btw, jadi pengen tau lebih banyak nih tentang art therapy.
ReplyDeleteWah, kalau sy tipe yg suka mendongeng nyampur sih. Cerita fantasy oke tapi ensiklopedia oke jg. Hihi. Krn anak masih kecil jg jd rasanya y seru aja kalau ad tokoh imajinasi. Ehm, ttg art therapy ini menarik sptnya y. Kebetulan anak sy jg suka mewarnai. Awalnya sih warnanya dominan pink n ungu. Tp sejak suka ikur lomba mewarna warnanya jd stabil. Ada semuanya. Hehe. Kayaknya mesti diambil patokan warna dominan yg dulu y buat analisis..
ReplyDeleteMau gabung ah dengan emak-emak homeschooling walaupun duo crucils gak homeschooling. Yuks kita seriusin bikin "Kampung Dongeng" Batam. Saya punya kontak beberapa yang jago dongeng ni.. kapan ya kita kumpul Maks...
ReplyDeleteKatanya kalo anak kecil sering didongengin sejak kecil bagus ya kak utk mengasah imajinasi si anak?
ReplyDeleteAku juga sering sengaja ngajak ponakan untuk mewarnai sambil ngobrol tentang apa yang kita warnai saat itu ...
ReplyDeleteHehehe ... biar terasah imajinasinya.
Aku baru tau perbedaannya mendongeng dan berkisah.. tapi kebanyakan dongeng juga menyebutkan “alkisah, pada suatu jaman....” hehehe
ReplyDeletewah baru sempat ngebaca tulisan ini, jadi terharu kalau ada yang menyimak apa yang saya sampaikan, semoga bermanfaat dan menginspirasi ya
ReplyDelete