Di Balik Layar Muswil FKMPI se-Sumatera di Politeknik Negeri Batam
Ini cerita tentang di balik layar para panitia Muswil FKMPI se-Sumatera di Politeknik Negeri Batam. Jika pembaca pernah mengikuti kepanitiaan suatu acara, tentunya tahu bagaimana lelah dan senangnya. Panitia menyadari mungkin sangat banyak kekurangan, namun telah kami lakukan yang terbaik demi acara ini. Panitia memiliki 3 orang SC, mereka adalah tempat sharing panitia karena para SC pernah melewati acara FKMPI sebelumnya, seperti Sarasehan FKMPI Nasional 2010 di Politeknik Negeri Lhokseumawe dan Musyawarah Nasional (Munas) FKMPI Nasional 2011 di Poltekes Jakarta 2. Panitia tidak memiliki kejelasan jumlah orang dikarenakan kurangnya orang-orang yang memiliki keseriusan atau komitmen untuk menjadi panitia.
''Beri aku 10 pemuda, maka akan kuguncangkan dunia..'' (Soekarno)
Slogan di atas sangat cocok untuk menggambarkan kondisi panitia saat itu. Tidak perlu 50, 70, atau 100 orang panitia jika hanya bisa membuat keonaran. Cukup 20, 15, bahkan 10 orang saja asalkan memiliki tekad dan tujuan yang sama, yaitu 'menyukseskan' atau 'berusaha menyukseskan' acara. Seperti itulah yang terjadi. Bagi kami, acara ini cukup sukses. (Alhamdulillah)
Acara ini berjalan dengan beberapa panitia yang sangat amat luar biasa meskipun dengan jumlah yang sedikit. Mereka memang terlihat santai, selalu bercanda, tertawa, namun di belakang itu memiliki kerja keras pikiran dan tenaga yang sangat tinggi. Memiliki beberapa permasalahan seperti masalah dana, bentakan, makian, mobil mogok, jadwal acara tidak ontime dan permasalahan lainnya, tidak meyurutkan niat dan tekad panitia untuk terus maju untuk berusaha menyukseskan acara yang tergolong besar ini.
Panitia menyususn berbagai strategi pada saat acara berlangsung. Saat itu semua orang sama, yaitu panitia pelaksana, tidak peduli apa jabatan, posisi, atau kedudukan yang tercatat hitam di atas putih. Ketua bisa menjadi seksi kebersihan, sekretaris bisa menjadi seksi konsumsi, SC bisa menjadi seksi keamanan, dan lain sebagainya. Namun semua itu dijalani dengan senang hati oleh para panitia, selalu ada canda, tawa, gurauan di antara mereka. Tidak hanya dengan sesama panitia tentunya, dengan peserta pun seperti itu.
Kelelahan bukanlah hasil dari semua kerja keras para panitia, melainkan mengesankan-lah yang menjadi buah dari semua kerja keras panitia. Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari setiap rangkaian acara. Dari yang tidak tahu menjadi tahu, yang tidak paham menjadi paham, itulah semua proses pembelajaran. Seluruh panitia memohon maaf yang sebesar-besarnya jika terjadi hal-hal yang tidak menyenangkan bagi para peserta, panitia juga berterimakasih kepada seluruh peserta yang telah hadir ke pulau tempat mahasiswa Politeknik Negeri Batam berpijak ini.
Semoga kita semua bisa berjumpa lagi di lain waktu dan kesempatan.
Keep our ukhuwah ... :)
Hidup Mahasiswa !
Hidup Politeknik !
Hidup FKMPI !
0 comments