Hari terakhir (Rabu, 27/6/2011) berlangsung sangat menyenangkan. Mengapa tidak, hari terakhir ini merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh para peserta juga panitia, yaitu full trip keliling Batam. Pagi hari pukul 08.00 WIB dimulai dengan sarapan pagi bersama dengan menu lontong sayur olahan kantin favorit mahasiswa Politeknik Negeri Batam. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi pemotretan para peserta dan panita di depan gedung kampus Politeknik Negeri Batam, dari sesi pemotretan ini terpancar wajah-wajah ceria dan bertumbuhnya rasa kekeluargaan para peserta dan panitia Muswil FKMPI se-Sumatera.

Perjalanan dimulai kurang lebih pukul 09.30 WIB dengan rute awal melewati beberapa kawasan industri di kota Batam yaitu Cammo Industrial Park Batam Centre dan Batamindo Muka Kuning. Rute pertama ini bertujuan untuk memperkenalkan sedikit kawasan-kawasan industri di Batam kepada para peserta yang berasal dari luar kota Batam. Kemudian perjalanan menuju icon kota Batam, yaitu jembatan Barelang, jembatan-jembatan yang menyatukan beberapa pulau (diantaranya Pulau Batam, Rempang, dan Galang). Para rombongan berhenti sejenak di jembatan 1 Barelang yang bernama Jembatan Raja Haji Fisabilillah, inilah jembatan yang memiliki design yang paling menarik diantara jembatan lainnya, sekaligus menjadi icon kota Batam. (foto jembatan Raja Haji Fisabilillah terdapat di atas blog saya ^_^)
Di jembatan ini, para peserta dan panitia kembali melakukan sesi pemotretannya. Setelah puas berfoto-foto, rombongan melanjutkan rute berikutnya menuju Camp Vietnam yang berada di Pulau Galang. Perjalanan hanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 1 jam. Camp Vietnam merupakan salah satu lokasi bersejarah, yaitu pernah menjadi tempat para pengungsian Vietnam tempo dulu. Sejarah Camp Vietnam dideskripsikan kepada para peserta dan panitia oleh petugas penjaga museum, Bapak Said Adnan. Setelah itu, rombongan berjalan kaki ke depan peninggalan rumah para pengungsian Vietnam untuk makan siang bersama.

Rute berikutnya adalah shopping places. Kali ini, panitia membawa para peserta ke kawasan perbelanjaan di daerah Nagoya. Tempat pertama yaitu menuju pasar handphone terbesar di kota Batam, yaitu Lucky Plaza. Peserta yang penasaran pun segera mensurvei harga handphone yang katanya lebih murah dibanding daerah lain.
Menuju tempat perbelanjaan kedua, yaitu Nagoya Hill Shopping Mall. Disini para peserta mencari buah tangan untuk mereka berikan kepada para rekan atau keluarga di daerah mereka masing-masing. Setelah lelah mengelilingi mall untuk mencari harga yang termurah, rombongan pun kembali ke bus untuk menuju salah satu pantai yang langsung menghadap ke negara tetangga yaitu Singapura, pantai itu berlokasi di Tanjung Pinggir Sekupang.

Setibanya di pantai Tanjung Pinggir, para peserta langsung berlari menuju bibir pantai untuk menikmati waktu senja. Sayangnya saat itu hari mendung, jika tidak, mungkin bisa menikmati indahnya matahari tenggelam di pinggir pantai di Batam.

Hari semakin gelap, saat malam tiba, pemandangan pun semakin indah karena lampu-lampu bersinar terang dari negara seberang dan beberapa kapal-kapal besar di tengan laut, pemandangan Negara Singapura pun terlihat jelas. Panitia pun menyiapkan ayam dan sosis bakar beserta sayur lalapan untuk menjadi menu makan malam dan para peserta tetap asyik bermain di pinggir pantai. Setelah itu, waktunya makan malam terakhir bersama para panitia dan peserta Muswil FKMPI se-Sumatera yang sangat menyenangkan di bawah tenda khusus.

Acara terakhir adalah penutupan Muswil FKMPI se-Sumatera. Perserta dan panitia berkumpul di pinggir pantai. Panitia memulai acara dengan penyampaian sambutan singkat dari Toni selaku ketua panitia dan Saipul selaku Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Batam sekaligus menutup acara Muswil FKMPI se-Sumatera. Di pinggir pantai juga, kemudian dipersilahkan kepada masing-masing delegasi untuk menyampaikan pesan dan kesan kepada panitia dan kota Batam, dan terakhir dilanjutkan dengan salam-salaman dan maaf-memaafkan demi menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini.

Seperti itulah warna warni Muswil FKMPI se-Sumatera di Batam, semoga dapat meninggalkan kesan kepada para peserta, semoga peserta senang dan tenang atas pelayanan kami selaku panitia atau tuan rumah. Kami memohon maaf jika terjadi salah atau silap yang disengaja atau tidak disengaja. Semoga kekeluargaan kita tidak akan berakhir seperti berakhirnya acara Muswil ini. Terima kasih telah hadir ke daerah kami juga ke kampus kami, kehadiran kalian sangat mengesankan dan membawa pelajaran-pelajaran berharga bagi kami.

Hidup Mahasiswa, Hidup Politeknik, Hidup FKMPI !!!

Keep Hamasah ^_^