Tentang Jodoh...
Semoga kita semua selalu berada di dalam limpahan rahmat dan berkah dari Allah swt, tak lupa kita junjungkan salam kepada baginda Rasulullah berserta keluarga dan sahabat yang senantiasa sebagai penerang di jalan yang penuh dengan kegelapan dan fana ini.
Sahabat reader, kali ini kita sempatkan yuk bicara soal jodoh. Jarang-jarang kan kita bisa share tentang yang satu ini, yang bisa bikin kita senyum-senyum sendiri (pokoknya mah senyum aja).
Sepertinya menarik, karena cerita pengalaman orang-orang yang menuju pernikahan itu macam-macam, ada yang berliku 'saja' dan ada yang berliku 'banget', tapi semua kembali lagi pada TAKDIR ALLAH SWT, karena tidak ada yang tidak mungkin bagi-Nya.
Nah, mayoritas wanita berusia 21-25 tahun itu sudah mulai mengalami kegalauan yang lumayan luar biasa nih soal jodoh. Dilema berat dengan segudang pertanyaan dan anggapan, "apa dia jodoh saya?","Ya Allah, sepertinya dia jodohku..", "siapa sih jodohku..?", beragam.
Jawabannya pun beragam, kadang yakin kadang ragu, kadang ada aja kejadian yang malah bikin nggak yakin dan ada juga kejadian yang meyakinkan lagi. Nah loh, repot kan.. (curhat :p)
Tiada Tuhan Selain Allah, percaya bahwa ada Allah yang mengatur jalan hidup dan takdir kita. Sesiapa yang sudah menancapkan kalimat tersebut di dalam hatinya, insyaAllah nggak repot kok. Apapun urusannya atau sesulit (sulit menurut kita) apapun urusannya, sesungguhnya tidak ada yang sulit jika itu Atas Nama Allah Yang Maha Agung, termasuk soal jodoh. Dilema, galau, itu biasa, itu proses. Namanya juga kita yang baru pertama kali merasakan hal seperti ini, pilihan yang akan dinikmati suka dukanya sampai mati, berharap tiada akhir bahkan hingga dunia berakhir.
Karena itu, ketakutan yang teramat dalam itu pun mengganggu, dengan segudang pertanyaan dan anggapan seperti yang telah saya sebutkan di atas. Tidak jarang berbicara sendiri di dalam hati, jawabannya pun tak pasti, galau lagi. Sampai kapan..?
Tidak ada manusia yang mengetahui takdir di depan, besok, lusa, satu bulan, setahun lagi, lima puluh tahun lagi. Semua ghaib. Hanya Allah Yang Maha Tahu dan Menguasai Yang Ghaib.
Ambil nafas sejenak, terdiam, mencuri keheningan malam untuk hanya sekedar berdua dengan Illahi.
Allah adalah Tuhan Yang Maha Baik, Dia selalu ada bersama kita, di dekat kita, bahkan lebih dekat dari urat leher kita. Dari segala kegundahan, dilema dan kegalauan jiwa manusia, bersandarlah pada cahaya-Nya.
Dia yang tak pernah lelah mendengar setiap jeritan hati, keluh dan kesah hati kita, mengetahui setiap butiran air mata kebimbangan kita. Ajukanlah segala kegalauan itu kepada-Nya, Istikharah-lah.
Dari Jabir bin Abdillah Radhiyallahu ‘anhu, dia bercerita ; ‘Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mengajarkan istikharah kepada kami dalam (segala) urusan, sebagaimana beliau mengajari kami surat dari Al-Qur’an. Beliau bersabda:
Jika salah seorang di antara kalian berkeinginan keras untuk melakukan sesuatu, maka hendaklah dia mengerjakan shalat dua rakaat di luar shalat wajib, dan hendaklah dia berdo'a:
“Ya Allah, saya memohonkan pilihan menurut pengetahuanMu dan memohonkan penetapan dengan kekuasaanMu juga saya memohonkan kurniaMu yang besar, sebab sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui dan saya tidak mengetahui apa-apa. Engkau Maha Mengetahui segala yang ghaib. Ya Allah, jikalau di dalam ilmuMu bahawa urusan saya ini……..baik untukku dalam agamaku, kehidupanku serta akibat urusanku, maka takdirkanlah untukku dan mudahkanlah serta berikanlah berkah kepadaku di dalamnya. Sebaliknya jikala di dalam ilmumu bahawa urusan ini buruk untukku, dalam agamaku, kehidupan serta akibat urusanku, maka jauhkanlah hal itu daripadaku dan jauhkanlah aku daripadanya serta takdirkanlah untukku yang baik-baik saja dimana saja adanya, kemudian puaskanlah hatiku dengan takdirMu itu.”
Cahaya petunjuk-Nya akan datang dari sisi mana saja tanpa terduga, sekuat apapun kita mempertahankan atau sekuat apapun kita menghindar, Allah Maha Besar.
Berprasangka baiklah kepada Allah, sesungguhnya Allah itu sesuai prasangka hamba-Nya. Serahkan segala urusan kepada-Nya, biarkan keyakinan itu merasuk ke dalam hati.
Rasakan dan yakinlah dalam keimanan.
Setelah dipikir-pikir, serius banget tulisan saya di atas ya, hehe...
So, jangan pernah khawatir, siapa jodoh kita semua sudah tertulis di dalam Kitab Lauhul Mahfudz. Tulang rusuk dan pemiliknya tidak akan bisa tertukar.
Tak peduli jarak, waktu dan keadaan yang memisahkan. Apapun alibi yang menyatakan bahwa itu 'tidak mungkin', bagi Allah semuanya 'mungkin'. Berusaha, berbaiksangka dan teruslah beristikharah hingga waktu yang benar-benar menegaskan bahwa dia memang seseorang yang ditakdirkan untuk kita selamanya.
Saya sudahi dulu tulisan ini yaa, semoga Allah selalu menjaga dan memberkahi setiap langkah para reader. Bagi reader yang sedang dalam masa 'pencarian', semoga mendapatkan pilihan yang tepat. Diantara berbagai alasan, pilihlah dia karena agamanya, agar kamu beruntung. Semoga bermanfaat! :)
Wassalamu'alaikum.
YR
9 comments
greaaaatt. sangat amat suka pembahasannya yg satu ini. :)
ReplyDelete"sehebat apapun kita merencanakan, tetap kehendak-Nya lah yg berlaku" :)
"sehebat apapun kita merencanakan atau sekuat apapun kita menghindar, tetap kehendak Allah-lah yang berlaku.."
Deletemakasih yaa sahabatku Nadra Anasis :)
yaaaapp.. tepat sekalii. :)
ReplyDeleteakuu pengeeenn buat blog jugaaaaaa. >.<
hayo buat juga..
Deletekrn gak semua perkara itu mudah kita sampaikan lewat lisan syg :)
*nyimak*
ReplyDeleteKeep writing adk YR. . .#manfaat
ReplyDeleteBenar skali bahwa "ngak smua perkara itu mudah n bisa kita sampaikan lewat lisan. . ."
Tentang jodoh, seperti yg adk YR tulis "semuany memang sudah tertulis lengkap di lauhul mahfudz• lengkap*termasukberkumisatautidak. . . :D
Dan Seperti kata sodari nadra bucuk bahwasany "sehebat apapun kita merencanakan, tetap kehendak-Nya lah yg berlaku". . .
Rencana Allah Maha Sempurna•
*barusempatbaca jam 1.30 ... :D
Doain aja ya kak, moga ttp rajin nulisnya :D
ReplyDeleteHahaha, mksh yaa kakak :*
mampir..
ReplyDeletemkasih ya udah mampir.. :)
Delete