Aku teringat masa kecil, masanya berimajinasi tanpa ada yang membatasi..
Memainkan seonggah permainan dengan bayangan dan jalan cerita sendiri, tanpa ada yang berani merevisi..
Terbesit beberapa mimpi dalam sela periode imajinasi..
Sempat aku menulis mimpi, namun menghilang pergi..
Ku tulis lagi, lalu menghilang lagi..
Ah, namanya juga manusia kecil..
Asik meluapkan skenario di dalam bayangan dan pikiran sendiri tanpa ada yang mengerti..
Akan ada masanya aku harus menitik-nitikkan mimpi demi mimpi dengan jalan yang sudah digarisbawahi..
Ketika itu aku sudah tidak sendiri..
Aku tidak seharusnya berimajinasi lagi..
Sudah seharusnya aku yang akan bermain dalam deskripsi..
Entah mengapa aku optimis tidak akan merasa hilang lagi..
Ohh, mungkin karena nanti aku sudah tidak sendiri..
Satu mimpi yang pernah kutabur sendiri, akan kuukir beribu mimpi di atas mimpi..
Tanpa imajinasi, ini deskripsi terlahir dari hati..
Deskripsi inspirasi yang akan kubawa sampai mati..
Aku, selamat datang ke dalam mimpi di atas ribuan mimpi..
(Syukron for Coming, FH)