Aku Sayang Ibu, Catatan Literasi Pertama Aal
Pohon literasi Aal berdaun satu. |
Alhamdulillah, tanggal 1 Maret, bulan baru semangat baru. InsyaAllah. Hari ini mulai tantangan 10 hari game level 5 kelas Bunda Sayang IIP. Alat tempur sudah disiapkan. Tada! Pohon literasi...
Tadi malam seperti biasa sebelum masuk kamar saya bertanya pada Aal, "Sayang, buku mana yang mau dibaca sebelum tidur?" agaknya dia sedikit berpikir dan akhirnya mengambil buku Seri Cerita Balita: Aku Sayang Ibu. Buku ini sudah berkali-kali dibaca, termasuk buku favoritnya. Isinya tentang Ali yang sayang pada ibunya. Tak jarang juga Aal mengungkapkan perasaannya pada saya dengan gaya bahasa seperti buku ini, "Umi, Aal sayang Umi.."
Seri cerita balita: Aku Sayang Ibu |
Biasanya setiap malam memang suka saya ajak baca buku, tapi masih belum rutin, sih. Nah, sekarang ingin sekali rutinkan baca buku sebelum tidur. Buku apa saja. Memang koleksi buku Aal belum banyak, masih lebih banyak buku Abinya, hehehe. Kadang juga Aal minta saya bacakan buku Abinya yang tentang politik, mahasiswa, komputer, dan lain sebagainya. Alhasil, saya sendiri yang mabok bacanya, tambah lagi anaknya jadi banyak nanya tentang isi buku. Jelas saya langsung melambaikan tangan ke arah Abinya..hehee.
Pagi tadi, saya menyiapkan daun untuk di tempel di pohon literasi untuk pertama kalinya
"Tadi malam kita baca buku tentang apa, ya? Tulis di daunnya, yuk. Nanti ditempel.."
"Aku sayang ibu. Sini biar Aal..biar Aal yang tulis!" lalu saya serahkan pena kepada Aal.
Daun literasi Aal, tentang buku Aku Sayang Ibu |
Tadaa! Jadilah daun yang berisi tulisan Aal. Ini dia nulisnya sambil celingak-celinguk melihat alfabeth yang ditempel di dinding. Ya, kekuatan visualnya berjalan dengan baik sehingga bisa menuliskan tulisan yang sangat baik menurut saya. MasyaAllah Tabarakallah.
Semangat menumbuhkan dedaunan yang banyak ya, Aal sayang.. ❤
0 comments