Image source: sigambar.com

Saya belum ada persiapan untuk secara khusus mengejarjan matematika logis kepada Aal. Pure saya hanya mencari matematika di kegiatan sehari-hari kami. Dan hari ini kami temukan matematika di dalam rakaat sholat.

Ketika Aal bertanya, "Umi, berapa rakaat sholatnya?"

"Subuh 2 rakaat, Dzuhur dan Ashar 4 rakaat, Maghrib 3 rakaat, Isya 4 rakaat juga, sayang.. Sekarang Aal sholat Dzuhur jadi berapa rakaat?"

"Berapa, ya? 4 ya?"

"Iyaa, benar, sayang.."

Kebiasaan Aal kalau sholat itu menghitung rakaatnya, hehe.

"Allahu Akbar. Umi, ini baru satu rakaat," saya mengangguk.

Di rakaat kedua pun sama, "Umi, ini sudah rakaat kedua, loh.."

Rakaat ketiga dan keempat juga sama, "Umi, ini sudah rakaat ketiga, tinggal satu lagi."

"Umi, ini keempat, loh. Terakhir, nih. Aal sudah mau siap sholat." Saya hanya mengangguk tiap dia melaporkan rakaat sholatnya.

"Assalamu'alaikum Warahmatullah.. Assalamu'alaikum Warahmatullah.." Sholat selesai dan dia berdoa.

MasyaAllah Tabarakallah. Alhamdulillah, sembil menyelam minum air. Belajar beribadah sekaligus memberikan stimulasi matematika logis bersama Aal.

Baca juga: Cerita hari ke 1 tantangan 10 hari di games level 6.

#HariKe2
#Tantangan10Hari
#GameLevel6
#ILoveMath
#MathAroundUs