Tepat pada tanggal 1 April 2018, usia Aal bertambah 1 lagi. Sekarang usianya 4 tahun, Alhamdulillah dia tumbuh dan berkembang dengan sangat baik.

Dia anak yang kritis, pembicara yang baik, cerdas, penyayang, lembut hatinya, baik, dan insyaAllah hamba Allah yang sholeh.

Beberapa hari sebelum hari kelahirannya, saya selalu flashback tentang cerita ketika saya hamil hingga melahirkannya. Bahkan saya perlihatkan video dan foto ketika dia baru saja dilahirkan, video dia berusia 1 tahun, 2 tahun, 3 tahun, sampai 4 tahun saat itu.

"Sayang, Aal dulu itu di dalam rahim Umi 9 bulan 2 minggu, loh. Terus Umi melahirkan Aal, Umi dioperasi sama Nenek Dokter. Aalnya lahir, nangis, Umi Abi sangat bahagia ketika Aal lahir." Dia mendengar dengan baik cerita saya.

"Terus Aal Umi nenenin seperti adek. Aal mulai belajar makan, Aal belajar jalan. Aal makin tinggi, tinggi, dan tinggi seperti sekarang. Aal tumbuh dengan baik, mulai dari umur 1 tahun yang baru bisa jalan, umur 2 tahun yang sudah bisa diajak ngobrol, 3 tahun yang sudah diajak main dan belajar, 4 tahun sekarang yang sudah bisa membantu Umi dan Abi. Umi dan Abi sayang Aal..." Dia terpana.

Saya deskripsikan cerita tentangnya dari hati saya. Betapa saya bahagia melihat sendiri anak saya tumbuh dan besar hingga saat ini. MasyaAllah Tabarakallah. Sungguh nikmat Allah yang tidak ternilai.

Begitulah cerita kami setiap moment pertambahan usia. Bersyukur akan setiap nikmat yang Allah berikan, sebuah rezeki dan tanggung jawab besar berupa sebuah keluarga dan seluruh anggotanya.

Alhamdulillah. Semoga yang membaca ini keluarganya sehat dan selalu diberkahi oleh Allah, dan bagi yang belum dikaruniai anak semoga segera Allah berikan amanah itu. Aamiin.