Belajar Desain Poster Simple Untuk Anak 6 Tahun Menggunakan Photoshop
Belajar Desain Poster Simple Untuk Anak 6 Tahun Menggunakan Photoshop - Anak-anak meniru apa yang orang tuanya kerjakan, nah, inilah yang terjadi pada anak lanang kami kemarin. Gara-gara dia melihat Abinya membuat poster di Photoshop, dia juga jadi kepingin. Alhasil, kami belajar membuat desain poster simple untuk anak 6 tahun menggunakan Photoshop.
"Umi, Aal mau bikin poster juga kayak Abi. Ajarin Aal, dong. Kan Umi udah diajarin Abi, sekarang Umi ajarin Aal, nanti Aal ajarin Maryam. Gitu... Ya, Umi?" Pintanya.
"Oke, bukalah PS-nya (PS: Photoshop)."
Dia senangnya bukan main ketika saya mengizinkannya membuat poster. Dibukanya aplikasi Photoshop di laptop saya. "Terus apa, Umi?" Dia kebingungan harus memulai dari mana.
Saya pun bertanya, "Aal mau bikin poster tentang apa?"
"Tentang Corona aja.." Jawabnya, poster yang Abinya buat juga tentang Corona. Wah, mungkin dia mau jadi saingan Abinya!
"Oke, cari backgroundnya dulu di Chrome. Tulis aja di google 'background poster', gitu." Saya mencoba menuntunnya membuat poster. Padahal, saya belum ahli menggunakan Photoshop, hanya saja saya pernah belajar di Pesona Computer Course (PCC) yang pengajarnya adalah suami saya sendiri.
Rindu, deh, belajar desain lagi di PCC, Aal juga belajar coding for kids di PCC. Semoga musim Corona cepat lenyap, sehingga PCC bisa berjalan lagi seperti dulu lagi.
Oke, lanjut ke Aal yang sedang mencari background untuk posternya. Dia sudah lihai berselancar di mesin pecarian Google, karena memang kami sering belajar menggunakan laptop. Setelah sekian kali scroll memilih background yang dia sukai, akhirnya pilihannya jatuh ke background berwarna biru muda.
"Gambarnya di download. Klik kanan mouse, lalu 'save image as..', ya.."
"Klik kanan yang ini?" Dia bertanya sambil menunjuk mousenya.
"Iya..." Jawab saya meyakininya.
Gambar pun sudah ter-download dan kembali ke aplikasi Photoshopnya.
"Kemudian, klik 'File', 'Open'. Kita ambil background yang tadi Aal download."
"File...mana File... Oh, ini!" Aal mengerjakannya dengan riang, walaupun sesekali diganggu adiknya yang sedari tadi lewat-lewat mengajaknya bermain. Hehehe.
Yes! Gambar sudah masuk ke dalam Photoshop dan siap dihias-hias agar menjadi poster yang menarik. Lalu saya bertanya, "Aal mau bikin tulisan? Kalau mau bikin tulisan nanti pakai ini yang ada huruf 'T', artinya kita mau memasukkan 'Text'."
"Iya... Oke! Ye..yeee!" Katanya sambil berjoget-joget.
"Nanti bentuk tulisannya, warnanya, dan size tulisannya bisa diubah. Letak tulisannya juga nanti bida digeser sesuai kemauan Aal. Sekarang tulis aja dulu apa yang mau A tulis ya, sayang."
"Oke, Umi!" Dia berpikir sejenak, kemudian dia menulis judul posternya STAY AT HOME! WITH US!
"Wahhh, mantappp! Stay At Home! With Us! Mau ada gambar virus Coronanya, nggak?" Saya menawarinya.
"Mauuu!!!" Jawabnya makin semangat.
"Ya sudah, cari di google lagi seperti mencari background tadi. Carinya gini, 'Corona Virus PNG'. PNG itu jenis gambarnya, kalau PNG nanti gambarnya transparan, nggak ada background. Coba aja, nanti kita lihat sama-sama. Pasti keren!" Saya coba menjelaskan se-simple mungkin supaya lebih mudah diterima Aal.
Gambar virus corona versi PNG sudah di-download dan siap dimasukkan ke dalam poster yang sedang Aal desain.
"Cara memasukkan gambar virus coronanya seperti tadi, ya. 'File', lalu 'Open', pilih gambarnya." Dengan lancar Aal memasukkan gambar virus corona ke dalam Photoshop.
"Loh, mana poster yang tadi Aal bikin? Kok cuma gambar virus corona doang?" Katanya bingung, padahal hanya tersimpan di tab yang berbeda saja.
"Nggak apa-apa, dia ada di sini. Sekarang kita pindahkan si virus corona ini ke dalam poster Aal. Pilih ini nih, yang ada garis putus-putus persegi, namanya 'rectanguler marquee tools', terus bikin persegi seperti ini sambil klik kiri mouse ditahan, ya." Saya menjelaskan sambil mempraktekkannya, kemudian saya biarkan Aal coba melakukanya sendiri sampai dia bisa.
"Terus, di-copy dengan cara pencet 'ctrl' tahan, lalu pencet huruf C. C artinya copy." Saya melanjutkan.
"Terus, buka halaman background poster Aal tadi di sini, lalu paste. Caranya mirip, pencet 'ctrl' tahan, lalu pencet huruf V. Nanti gambar virus coronanya pindah ke sini." Akhirnya dia berhasil memindahkan gambar virus coronanya, meskipun sempat bingung dan salah melakukan copy-paste.
"Setelah itu, kita atur size gambar virus coronanya. Dikecilkan saja, letakkan di ujung sini, siapa tahu Aal mau bikin kata-kata nanti di posternya." Saya memberikan beberapa saran, tapi tidak semua ia lakukan, dia punya keputusan sendiri. Hehehe.
Panjang lebar saya beri instruksi untuk mengatur size gambar, memasukkan text atau tulisan, mengarahkannya memasukkan gambar baru sampai akhirnya posternya selesai! Senangnya dia MasyaAllah...
Poster karya Aal. |
Begitulah pengalaman kami mengisi waktu gabut dengan membuat poster simple untuk anak 6 tahun menggunakan Photoshop. Siapa tahu teman-teman mau mencobanya bersama anak-anak di rumah, yang penting tetap didampingi dan beri batas waktu mereka menggunakan laptop, ya...
Semoga bermanfaat! :)
Batam, 6 April 2020
(Masih dalam masa pandemi COVID19)
0 comments