Review Film Nussa, Serta Tips Aman dan Asyik Nonton Bioskop Bareng Anak Selama (Masih) Masa Pandemi - Hari ini, saya mengajak anak-anak nonton Film Nussa & Rara. Film ini tuh udah kami tunggu dari bertahun-tahun lalu sebelum pandemi. Sejak tahu kalau Nussa bakal difilmkan di layar lebar, saya sudah berencana akan mengajak anak-anak nonton.
Setelah sekian lama penayangan Film Nussa di bioskop terhambat akibat pandemi, finally, 14 Oktober 2021 lalu filmnya mulai tayang di bioskop-bioskop se-Indonesia.
Awalnya, para emak-emak bingung gimana caranya ngajak anak-anak nonton. Secara, meskipun bioskop udah pada mulai dibuka, tapi penonton bioskop hanya diperuntukkan orang-orang yang sudah vaksin saja (di atas 12 tahun).
Saya banyak baca komentar-komentar netijen di media sosial Nussa & Rara, "Gimana nih, ini film anak-anak tapi anak-anak nggak boleh masuk?"
Saya pun terus memantau, hingga akhirnya anak-anak di bawah 12 tahun sudah diizinkan masuk bioskop dengan beberapa syarat; Kota tersebut sudah menerapkan PPKM level 1 & 2, serta orang tua atau pendamping anak-anak sudah divaksin. Yeayyy! Alhamdulillah-nya, Batam pun sudah masuk PPKM level 1 dan saya sudah vaksin lengkap.
Kami nonton di Cinepolis, Mall Botania 2 pukul 15.20 WIB. Penayangan pertama itu jam 13.00 WIB, buat kalian yang ngincar waktu-waktu sepi penonton, bisa nih nonton jam segini. Semakin sore, penonton semakin ramai, mungkin karena sore itu anak-anak sudah pada pulang sekolah kali, ya..
Harga tiketnya Senin-Kamis Rp30.000, Jumat Rp35.000, Sabtu-Minggu Rp40.000 per orang. Anak di atas 2 tahun sudah dihitung 1 tiket sendiri, ya..
Cinepolis, Mall Botania 2 |
Ready untuk nonton... |
Untuk masuk ke dalam bioskop, kita dilarang bawa makanan/minuman dari luar. Kecuali botol minum dari rumah, bukan botol minum kemasan yang bermerk. Di Cinepolis ada kok yang jualan cemilan, kemarin saya beli popcorn reguler + lemon tea + free 1 botol kecil cola itu kena Rp50.000.
Selama pandemi, kursi yang tersedia berjarak, tapi ada juga yang berdempetan, berdempetan berdua dan berdempetan bertiga. Kami pilih kursi berdempetan bertiga karena saya hanya nonton bertiga dengan kedua anak saya.
Oh ya, ada sih penonton lain yang datang rombongan dan mereka berdempetan aja serombongan, nggak berjarak. Jadi, tinggal kitanya aja nih, pilih tempat yang nggak dekat-dekat dengan orang lain.
Film Nussa itu durasinya sekitar 107 menit, 1 jam lewat 47 menit. Film Nussa sudah lulus sensor pastinya dan boleh ditonton oleh Semua Umur (SU). Film Nussa ini merupakan film animasi drama keluarga yang diproduksi oleh The Little Giantz dan Visinema Picture.
Penayangan perdana Film Nussa ini malah bukan di Indonesia loh, tetapi di Korea Selatan dalam ajang Buncheon International Fantastic Film Festival 2021 (BIFAN) pada tanggal 8-18 Juli 2021. (Sumber: Wikipedia)
Film Nussa ini tuh tentang seorang anak yang berjuang mewujudkan impiannya menjadi juara di acara Science Fair. Nussa, sangat ingin berhasil menerbangkan roketnya yang terbuat dari barang-barang bekas. Tapi, ternyata nggak semudah itu menjadi juara semenjak ada saingan, seorang murid baru yang bernama Jonni. Roket buatan Jonni jauh lebih canggih, melihat ini, semangat Nussa menjadi ciut, belum lagi dia kecewa dengan Abba-nya (ayahnya) yang tidak menepati janji akan pulang ke Indonesia dan membantunya membuat roket keren.
Di Film Nussa, kita bisa melihat sosok Abba-nya Nussa yang selama ini belum tampak di series-seriesnya di youtube. Ternyata Abba-nya kerja di luar negeri. Film Nussa ini memang berkisah tentang anak-anak, tetapi terselip tamparan keras untuk orang tua loh... Jujur, saya menangis dibuatnya!
Anak-anak itu butuh orang tua dan keluarga sebagai penyemangat pertamanya, support system atas keberhasilannya. Nah, untuk para orang tua, sempat-sempatkanlah meluangkan waktu untuk anak-anak di tengah kesibukan, waktu yang berkualitas.
Anak-anak itu nggak butuh fasilitas lengkap serba ada dan mewah, kadang mereka hanya butuh waktu dan pelukan kita aja..
Ending filmnya mengharukan banget, saya dibuat nangis untuk yang kedua kalinya. Quotes yang cocok untuk Film Nussa menurut saya adalah; "Kemenangan itu bukan hanya soal menjadi juara, tetapi bagaimana kita berempati, peduli, tidak egois dan rela berkorban untuk teman. Maka kita sudah menang menjadi orang yang baik.."
Rate yang bisa saya berikan untuk Film Nussa 9/10, recommended!
---
Tips Aman Nonton Bioskop Selama (Masih) Masa Pandemi:
Karena membawa anak-anak, rencana nonton bioskop ini tidak bisa dadakan menurut saya. Kenapa? Karena anak-anak mesti dibriefing dulu nih, apa saja syarat-syarat yang harus dipenuhi selama di bioskop selama (masih) masa pandemi begini.Meskipun kasus covid saat ini sudah mulai menurun, PPKM sudah level 1, bukan berarti kita boleh bebas kesana kemari tanpa protokol kesehatan. Berikut ini protokol kesehatan yang harus kita ingatkan lagi ke anak-anak dan kita patuhi jika ingin menonton bioskop bersama anak-anak:
1. Masker tetap menjadi barang yang wajib dipakai, termasuk selama di dalam bioskop. Boleh makan atau minum, tetapi segera pakai lagi maskernya jika sudah selesai makan/minum.
2. Menjaga kebersihan tangan tetap harus diperhatikan (sering cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer).
3. Jangan sembarang sentuh barang di tempat umum apalagi ganggang pintu.
4. Menjaga jarak dari orang-orang, pilih waktu nonton yang kira-kira tidak ramai.
2. Menjaga kebersihan tangan tetap harus diperhatikan (sering cuci tangan atau menggunakan hand sanitizer).
3. Jangan sembarang sentuh barang di tempat umum apalagi ganggang pintu.
4. Menjaga jarak dari orang-orang, pilih waktu nonton yang kira-kira tidak ramai.
--
Tips Nonton Bioskop Bersama Anak-Anak Agar Tetap Asyik:
Namanya bawa anak-anak, pasti banyak drama. Nah, agar acara nonton bioskop kita bareng anak-anak tetap asyik tanpa banyak drama, jangan lupa dibriefing dulu, Bund...
1. Deskripsikan seperti apa itu bioskop, biar anak nggak kaget dan malah ketakutan.
Ceritakan kepada anak-anak, bahwa bioskop itu sebuah ruangan yang luas, banyak kursi-kursi berderet rapi, layar yang luas, pengeras suara ada di sekeliling ruangan, dan lampu akan dimatikan ketika film akan dimulai. Jadi, kita nontonnya dalam keadaan gelap, layarnya segede dinding, pokoknya seru!
2. Beri tahu aturan bioskop.
Penting, nih, biar nggak ganggu penonton lainnya. Kasih tau anak-anak kalau di bioskop itu...
- Tidak boleh berisik, kalau mau menyampaikan sesuatu, colek aja tangan umi dan mendekat ke telinga umi.
- Tidak boleh menaikkan kaki ke kursi di depan kita dan tidak boleh menendang-nendang kursi di depan kita karena bisa membuat orang terganggu.
- Tidak boleh berdiri-berdiri, karena bisa mengganggu orang di belakang kita.
- Tidak boleh berisik, kalau mau menyampaikan sesuatu, colek aja tangan umi dan mendekat ke telinga umi.
- Tidak boleh menaikkan kaki ke kursi di depan kita dan tidak boleh menendang-nendang kursi di depan kita karena bisa membuat orang terganggu.
- Tidak boleh berdiri-berdiri, karena bisa mengganggu orang di belakang kita.
3. Ajak anak ke toilet sesaat sebelum pintu cinema/teater dibuka.
Durasi film rata-rata 100 menitan, biar tetap makin asyik, usahakan jangan ada "iklan" ke toilet (kecuali mendesak). Karena itu, ajak anak-anak untuk buang air kecil lebih dulu sebelum memasuki cinema, supaya nggak ada "iklan" selama film berlangsung.
Note: Bu-ibu bisa ajak anak-anak memperagakan tips-tips di atas ya, bukan cuma membeberkan sederet aturan, tapi bisa juga sambil bermain peran seolah-olah ruang keluarga adalah bioskop. Biasanya anak-anak cepat "nangkep" nih kalau sambil diajak main.
RENDAHKAN EKSPEKTASI.
Tips-tips di atas adalah usaha atau ikhtiar agar kita tetap aman dan tetap seru selama menonton bioskop. Dengan menerapkan tips-tips di atas, harapannya anak-anak bisa bekerja sama menuruti semua aturan. Masalahnya, kita tidak bisa beranggapan bahwa setelah kita beri tahu tips-tips di atas, anak-anak akan 100% bisa bekerja sama. Jadi, jangan berekspektasi tinggi yaa, Bu-Ibu.. Tidak apa-apa kalau tiba-tiba anak menangis saat sedang menonton, tidak apa-apa kalau tiba-tiba anak kebelet saat lagi nonton, tidak apa-apa kalau anak malah pengen berjalan ke kanan dan ke kiri, dan kondisi-kondisi tak terduga lainnya. Diingatkan lagi saja, dan ambil langkah tegas jika anak terus tidak bisa diajak kerja sama setelah berkali-kali diingatkan. "Sepertinya kamu tidak betah di dalam sini, karena umi tidak mau mengganggu orang lain, yuk kita keluar saja."
Tips-tips di atas adalah usaha atau ikhtiar agar kita tetap aman dan tetap seru selama menonton bioskop. Dengan menerapkan tips-tips di atas, harapannya anak-anak bisa bekerja sama menuruti semua aturan. Masalahnya, kita tidak bisa beranggapan bahwa setelah kita beri tahu tips-tips di atas, anak-anak akan 100% bisa bekerja sama. Jadi, jangan berekspektasi tinggi yaa, Bu-Ibu.. Tidak apa-apa kalau tiba-tiba anak menangis saat sedang menonton, tidak apa-apa kalau tiba-tiba anak kebelet saat lagi nonton, tidak apa-apa kalau anak malah pengen berjalan ke kanan dan ke kiri, dan kondisi-kondisi tak terduga lainnya. Diingatkan lagi saja, dan ambil langkah tegas jika anak terus tidak bisa diajak kerja sama setelah berkali-kali diingatkan. "Sepertinya kamu tidak betah di dalam sini, karena umi tidak mau mengganggu orang lain, yuk kita keluar saja."
Begitu sajaa tips aman dan tetap nyaman nonton bioskop selama (masih) masa pandemi. Semoga kita semuanya selalu sehat, dan pandemi ini segera berakhir. Aamiin ya Allah.
Terima kasih yaa, sudah baca tulisan ini sampai akhir... :)