Pengalaman Naik Kereta Api dari Semarang ke Jakarta - Syawal Trip #5
Pengalaman Naik Kereta Api dari Semarang ke Jakarta - Setelah beberapa hari mengumpulkan kenangan di Jawa Tengah, sekarang saatnya kami pulang menuju tempat asal, Batam. Namun sebelum ke Batam, kami memutuskan untuk singgah dulu ke Jakarta untuk sedikit melanjutkan silaturrahmi kepada saudara yang sudah lama sekali tidak kami kunjungi. Kami memilih naik kereta api dari Semarang menuju Jakarta.
Baca juga: Eksplorasi Semarang dalam Satu Hari
Ini adalah pengalaman pertama saya naik kereta api, hehe. Karena ini adalah pengalaman pertama, saya pun mencari tau banyak hal soal gimana caranya naik kereta api dari Semarang ke Jakarta (Gambir) beberapa hari sebelum kami berangkat menuju Semarang. Mulai dari stasiun Semarang itu dimana, bagaimana cara pemesanan tiketnya, bagaimana nanti sistem check in di stasiunnya, apakah harus ready sekian jam sebelum keberangkatan seperti pesawat terbang, apa saja sih yang harus disiapkan untuk dibawa ke dalam kereta api, dan lain-lain sebagainya.
Stasiun Semarang Tawang |
Pertama, tentang stasiun di Semarang. Ketika saya googling "Stasiun di Semarang menuju Gambir Jakarta" muncul lah nama Stasiun Semarang Tawang. Begitu saya terus scroll ke bawah, saya juga menemukan nama stasiun lain seperti Stasiun Pancol dan Stasiun Alastua. Sempat bingung, "Waduh, yang mana satu, ya?" Sambil saya terus googling mencari tahu dan memastikan.
Ternyata stasiun yang tepat untuk tujuan Gambir, Jakarta itu adalah Stasiun Semarang Tawang yang merupakan stasiun utama dan terbesar di Semarang. Letaknya di seberang Kota Lama Semarang.
Next, cara pemesanan tiket kereta api dari Semarang menuju Jakarta. Tiket kereta api bisa dipesan melalui aplikasi Traveloka atau semacamnya, dan sebaiknya pilih kelas eksekutif supaya kita bisa duduk lebih nyaman dan lebih lega selama di perjalanan.
Dari sekian banyak pilihan kereta api yang ada di Traveloka, akhirnya saya memilih kereta Argo Sindoro 11 Eksekutif H, berangkat pukul 06.00 dan akan tiba di Stasiun Gambir, Jakarta pada pukul 11.40 WIB. Harga tiketnya Rp250.000 per seat, that's mean, anak-anak juga kena harga yang sama.
Begitu sudah mencari tahu stasiun yang tepat dan memesan tiket, saya pun mencari penginapan yang tidak jauh dari Stasiun Semarang Tawang. Dapatlah penginapan Hotel Pelangi Indah yang letaknya tepat di seberang Stasiun Semarang Tawang. Bukan hotel besar, namun cukup pantas dan bersih untuk kita bermalam menunggu jadwal keberangkatan kereta esok harinya. Kalau kalian butuh hotel yang dekat dengan Stasiun Semarang Tawang ini, kalian bisa booking Hotel Pelangi Indah ini melalui aplikasi Traveloka, ya. Harganya juga cukup terjangkau, hanya Rp250.000 untuk 1 kamar Deluxe.
Hotel Pelangi Indah, pas di seberang Stasiun Semarang Tawang. |
Setelah sholat Subuh, kami check out dari hotel dan segera menuju stasiun yang tinggal nyeberang aja dari penginapan. Stasiun Semarang Tawang masih tampak sepi di pukul 05.15 waktu itu, para calon penumpang pun mulai tampak berdatangan satu per satu. Saya langsung melakukan self check in pada mesin yang sudah disiapkan untuk mendapatkan boarding pass.
Stasiun Semarang Tawang subuh hari. |
Bagaimana cara self check in e-ticket kereta api untuk mendapatkan boarding pass? Caranya mudah sekali, kita cukup scan barcode atau masukkan kode booking yang terdapat di e-ticket ke mesin self check in, periksa ulang identitas, kereta dan jadwal keberangkatan, kemudian boarding pass pun siap untuk dicetak dalam sekali klik.
Setelah berhasil mencetak boarding pass, kita harus melakukan verifikasi data boarding pass dan kartu identitas kita kepada petugas stasiun. Setelah verifikasi beres, kita langsung memasuki ruang tunggu keberangkatan. Saat itu, masih tersisa sekitar 30 menit lagi sebelum jadwal keberangkatan kereta kami. Saya pun melihat-lihat ke sekeliling, mencari apakah ada penjual makanan atau minuman ringan yang bisa kami beli untuk bekal selama di dalam perjalanan.
Ruang tunggu keberangkatan. |
Ternyata ada dong, banyak toko-toko kecil berderet di ruang tunggu. Rata-rata produk yang dijual sama saja dan harganya juga relatif sama saja. Ada juga yang menjual oleh-oleh Semarang bagi yang belum sempat mencari oleh-oleh Semarang. Soal harga, memang harga jual aneka produk di stasiun lebih mahal dibandingkan dengan di luar yaa.. Saat itu saya membeli minuman, pop mie dan nasi goreng untuk sarapan di dalam kereta.
Panggilan untuk memasuki kereta api pun terdengar, kami masuk ke kereta gerbong H. Urutan gerbong sesuai abjad, gerbong H letaknya di tengah-tengah kereta. Saya pilih seat paling depan, dekat dengan pintu penghubung antar gerbong dan juga toilet. Oh ya, kita sudah bisa memilih seat pada saat melakukan booking tiket di Traveloka, yaa..
Alhamdulillah keretanya nyaman, tempat duduknya juga berjarak cukup lega dan dilengkapi meja lipat untuk makan. Di bagian atas tempat duduk juga ada cabin untuk menyimpan barang bawaan.
Happy banget naik kereta api! |
Kereta api mulai jalan tepat pukul 06.00. Pelan-pelan kereta mulai meninggalkan Semarang dan saya takjub sekali dengan pemandangan alam disepanjang perjalanan. View hijau dari sawah dan pegunungan, serta biru cerahnya langit pagi itu membuat perjalanan kami penuh makna. Sesekali saya melihat burung-burung terbang sambil berbaris rapi mengitari sawah. MasyaAllah Tabarakallah, indah sekali alam-Mu ya Allah...
Satu dari sekian banyaknya pemandangan indah selama di kereta. |
Di kereta, ternyata terdapat kantin yang menyediakan aneka makanan atau minuman ringan seperti teh dan kopi. Di sanalah kami membeli air panas untuk menyeduh pop mie. Jadi, buat teman-teman yang buru-buru nggak sempat beli makanan di luar kereta, nggak usah khawatir.
Tidak terasa, perjalanan panjang selesai sudah. Kami tiba di Jakarta tepat waktu, meskipun kereta sempat berhenti sebentar di beberapa stasiun untuk menurunkan dan menaikkan penumpang.
Sampailah kami di stasiun Gambir, Jakarta. Dan kemudian melanjutkan cerita liburan dan silatirrahmi kami di Jakarta.
0 comments